Memiliki konsentrasi aroma sekitar 2%-8%, dengan konsentrasi alkohol yang tinggi. Harga EDC jauh lebih murah dibandingkan wewangian lainnya, dan aromanya hanya bisa bertahan hingga 2 jam saja. Jenis wewangian ini yang paling ringan sehingga sangat ideal digunakan sehari-hari untuk cuaca panas. Sayangnya, EDC kurang cocok digunakan untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, karena pemakaian EDC bisa membuat kulit kering.
Merupakan wewangian yang memiliki konsentrasi aroma antara 15%-20%. Ketahanan aromanya bisa bertahan hingga 4-6 jam. EDP dapat disemprotkan pada rambut dan pakaian (hindari pemakaian pada kain halus). Jenis wewangian ini mirip dengan parfum namun dengan aroma yang lebih lembut sehingga sangat cocok untuk pemakaian sehari-hari. Secara harga, EDP jauh lebih murah daripada harga parfum, namun konsentrasi alkoholnya jauh lebih tinggi daripada parfum. Jadi, kurang cocok digunakan untuk kamu yang memiliki kulit sensitif.
Memiliki konsentrasi antara 8%-15%, sehingga EDT memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi dan harganya jauh lebih murah daripada Eau de Parfum (EDP). Ketahanan aroma EDT bisa bertahan hingga 2-4 jam. Jenis wewangian ini sangat cocok digunakan untuk sehari-sehari, dan ideal untuk cuaca panas/hangat. Sebab, EDT cenderung menyegarkan dan cepat menguap.
Parfum sebenarnya masuk dalam salah satu jenis wewangian. Jenis wewangian yang juga dikenal dengan extrait de parfum ini memiliki konsentrasi aroma yang paling tinggi dengan konsentrasi 15%-30%. Aroma parfum dapat bertahan hingga 6-8 jam. Parfum sangat cocok digunakan untuk kulit sensitif, karena mengandung kadar alkohol yang lebih sedikit dibandingkan wewangian lainnya. Parfum sebaiknya digunakan di titik-titik denyut nadi agar aroma yang dihasilkan lebih maksimal.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating / 5. Vote count:
No votes so far! Be the first to rate this post.